Jumat, 21 Maret 2008

WUJUDKAN RASA CINTA KASIH DENGAN UKHUWAH ISLAMIYAH !!!

Fenomena hari kasih sayang selalu saja mengundang perhatian. Bagi sebagian orang adanya hari kasih sayang ini menurut mereka merupakan moment yang sangat tepat untuk merayakan bersama orang yang dikasihinya, maksud mereka dihari kasih sayang mereka ingin mengekspresikan rasa cinta dan sayang mereka terhadap seseorang yang istimewa untuknya. namun seringkali tindakan yang dilakukan justru melenceng jauh dari maksud sebelumnya yang kelihatanya baik dan akhirnya menjurus ke hal hal yang berbau kemaksiatan, dan yang lebih parahnya lagi sebenarnya mereka sadar bahwa perbuatan mereka adalah perbuatan maksiat namun mereka cuek dan tetap merasa enjoy saja seolah olah itu sah sah saja, dan mereka tetap “istiqomah” merayakanya setiap saat hari itu tiba.
Fenomena inilah yang seolah menjadi tradisi setiap hari kasih sayang (Valentine) tiba, di mana untuk merayakannya yang sebagian besar dilakukan para muda mudi terasa kurang “afdhol” jika tidak dibarengi campur-baur antara laki-laki dan perempuan dengan beragam aktivitas maksiatnya, pesta semalam suntuk disertai pesta miras seakan menjadi keharusan, tukar menukar kado yang kemudian menjurus ke pergaulan bebas bahkan free seks dilakukan dengan sukarela. Inilah trend gaya hidup generasi muda saat ini, dimana budaya–budaya hedonis, permissive sudah sedemikian dalam merasuki tingkah laku generasi muda, jauh sekali dari nilai-nilai agama islam yang menjaga kehormatan, kemuliaan dan derajat manusia. Dalam islam rasa cinta dan kasih sayang terwujud dalam ukhuwah islamiah, dimana dalam ukhuwah islamiah
tersebut rasa cinta dan kasih sayang yang dimiliki manusia tersalurkan pada tempat yang semestinya, menempatkanmanusia benar-benar sesuai dengan jati dirinya sebagai makhluk Allah dengan segenap kekurangannya serta juga interaksinya dengan makhluk Allah yang lain. Islam juga memberikan tuntunan perwujudan rasa cinta dan kasih sayang tersebut, rasa cinta terhadap Allah dan Rasul Nya menjadi suatu kenikmatan, anak mencintai dan memuliakan kedua orang tuanya, orang tua menyayangi dan memelihara urusan anak-anaknya. Silaturrahim kepada tetangga dan kerabat menjadi sesuatu yang suci; berbakti kepada orang tua menjadi kewajiban suci para anak; para wanita mencintai dan menaati suaminya; para suami senantisa memperhatikan dan melindungi para istri; peka dan perhatian terhadap masyarakat menjadi ketentuan syariat. Semua itu terpelihara dalam kehidupan kaum muslim dan menjadi ikatan cinta dan kasihsayang yang penuh kehangatan.
Dengan demikian rasa cinta yang dimiliki manusia menjadi rahmat yang akan menempatkan manusia sesuai dengan fitrah dan kemuliaanya, menghindarkan manusia terjerumus dalam jurang kemaksiatan dan derajat yang rendah. Ukhuwah islamiah menjadi perekat yang sempurna antara sesama manusia dan didalamnya benar benar dipenuhi kehangatan, rasa cinta dan kasih sayang dan yang lebih penting lagi cinta dan ridho Allah SWT akan senantiasa menaungi kita.

Wallah a’lam bi ash-shawab.


By: @gung A.(REMAJA LDII JAZOM MALANG)
JL Jombang III/22 Kota Malang

Tidak ada komentar: